Evaluasi

Evaluasi

Coba Renungkan

"Sudah bisa jualan...
"Gw udah jago donk..
"Yakin???"
Buat kamu yang sudah pecah telur...
Pertanyaannya, kamu memang udah jago atau untung-untungan doang?

Buat kamu yang masih zonk...
Pertanyaannya, kenapa bisa masih zonk?

Sukses dan gagal itu berpola,...
Kamu sudah pecah telur, tapi nggak bisa melakukannya lagi di kemudian hari? YA SAMA SAJA!
Kamu sudah diberitahu caranya tapi masih zonk, kemungkinan besar kamu belum menjalankannya dengan benar.

Materi di Djoeragan Kaos dimulai dengan materi tentang mindset.
Kenapa mindset? karena mindset ini yang menggerakkan kita kemana, dengan cara apa.
Yuk benerin dulu mindsetnya, kosongkan gelasnya, hancurkan egonya..

Pelajari lagi materi dan pendampingan yang sudah diberikan,
pahami polanya, lakukan dengan disiplin, tidak perlu terburu-buru.
Pola keberhasilannya sudah ada, kamu tinggal mengikutinya saja...

Ingat...
"Kerendahan hati membuka pintu keilmuan kemudian rejeki"

-

Mulai dari nol yuk...
Baca ini --> KLIK DISINI


...

Apa Yang Perlu Dievaluasi


-


1. Mindsetnya sudah benar/belum?
Menerima ilmu itu mindsetnya harus betul, egonya harus dibuang, gelasnya harus siap diisi biar nggak tumpah. Kamu harus punya Growth Mindset. Sebagus apapun ilmunya, kalau gelasmu ditutup rapat, airnya nggak bisa masuk kedalam gelas. Yuk berbesar hati dan legowo, katakan
"Saya siap dan ridho menerima ilmu baru. Semoga Allah mudahkan dan Insya Allah ini baik untuk saya"


2. Materi yang diberikan sudah dibaca, tonton dan pahami dengan benar?
"Ah gitu doang, gw mah udah tau!"
Dipahami dengan baik materi yang diberikan, jangan cuman dibaca apalagi malah nggak dibaca sama seekali, di skip-skip, dipilih yang menurut kamu materinya penting atau materi utama.
"Lah kalau materinya nggak penting, ngapain dibuat?? Bikin kerjaan aja!"
Semua materi pembelajaran yang diberikan berarti materinya penting, bagian dari materi yang harus dipahami dan dijalankan. Semua materi yang diberikan adalah formula kesuksesan yang tinggal kamu ATP; Amati, Tiru, Plek Ketiplek!


3. Bagaimana cara komunikasimu?
Berkomunikasi via chat/tulisan punya banyak keterbatasan dibanding komunikasi bertatap muka langsung. Keduanya sama-sama berkomunikasi dengan manusia, namun komunikasi via chat/tulisan kamu hanya punya satu indera (penglihatan/baca) untuk menggambarkan maksudmu. Jadi pastikan informasi dan persepsi yang kamu berikan ke lawan bicaramu, sesuai dengan yang kamu inginkan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami, perhatikan susunan kata, singkatan dan tanda baca.


4. Sudah menjalankan sesuai yang diajarkan dimateri pembelajaran/belum?
  • Apakah pelanggan nyaman dengan kamu?
  • Apakah kamu jadi problem solver atau penjual yang mengejar-ngejar jualan?
  • Apakah kamu sudah menjalankan tahapan chat dengan runut? (sapa, tawarkan bantuan, dst)
  • Apakah kamu terlihat professional atau kebingungan dimata pelangganmu?
  • Apakah kamu memahami maksud percakapan dari pelanggan atau malah nggak nyambung?
  • Apakah kamu memberikan solusi dari permasalahan pelanggan dengan benar?
  • Apakah percakapanmu terarah atau berputar-putar?
  • Apakah tips & trik percakapan/konversi sudah kamu jalankan?
  • Apakah SOP nya sudah kamu jalankan dengan benar? (FU, labeling, dst)


5.Sudah paham dan menjalankan polanya/belum?
Yuk disiplin yuk!
Materinya sudah diberikan, caranya sudah diajarkan, formulanya sudah dibocorkan, jadi tinggal jalani aja. Pahami polanya, lakukan secara konsisten. TIDAK PERLU TERBURU-BURU, lakukan dengan bertahap, pastikan kamu menjalankan dengan benar dan konsisten dulu, baru dipercepat dan perbanyak. Salah satu pelajaran paling penting saat kamu beelajar setir mobil itu, kamu tahu caranya ngerem dan mengendalikan stirnya. Kalau ngegas aja mah gampang, tapi nubruk..mau???


6. GOOD JOB!
Dimanapun levelnya kamu sekarang, ntah kamu sudah jago banget jadi CS atau masih jalan sambil meraba-raba...
Kamu sudah sampai tahapan ini, itu sebuah pencapaian yang perlu diapresiasi. Tidak semua orang mau berproses, tidak semua orang mau belajar, tidak semua orang mau ikhtiar untuk bertumbuh. Bertumbuh itu tidak mudah, capek, stress, dll. Bertumbuh itu memang tidak berada di zona nyaman, ya memang harus capek, harus bingung dulu, harus mau belajar.

Nggak ada body builder yang badannya gede tapi ototnya nggak pegel gara-gara nge-gym, nggak ada atlet besar yang sukses tapi nggak disiplin latihan dan diet, dll

"Kami bangga dengan pencapaianmu..
"Kamu juga sepatutnya bangga dengan dirimu..
"Good Job!








Blog Post Lainnya
Contacts
0852-4828-4108
support@djoeragankaos.id
Social Media
Tentang Kami
CV. Djoeragan Kaos Bersaudara memberikan layanan pembuatan produk fashion untuk kebutuhan Individu, Perusahaan, Institusi, Organisasi dan Komunitas sejak tahun 2009.
@2024 Djoeragan Kaos Inc.