Mindset
Apa Itu Mindset
Mindset adalah suatu cara pandang atau kumpulan kepercayaan yang dimiliki seseorang. Mindset, adalah satu dari sekian banyak hal yang mempengaruhi kesuksesan seseorang, selain kerja keras, pengalaman, skill, network dan lain sebagainya, karena pada dasarnya, mindset yang mempengaruhi kebiasaan dan tindakan kita setiap harinya.
Mindset yang baik akan memberikan hasil yang baik pula, dengan mindset yang tepat akan memberikan hasil yang tepat pula, maka “PERBAIKI MINDSET!”
...
Fixed Mindset VS Growth Mindset
Fixed Mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kualitas dasar diri, seperti intelegensi atau bakat, bersifat menetap.
Seseorang dengan fixed mindset percaya bahwa kemampuan untuk melakukan sesuatu dipengaruhi oleh faktor genetis atau bawaan. Mereka meyakini bahwa keterampilan dan keahlian bersifat anugerah/bakat (given). Mereka juga menghargai hasil akhir yang bagus.
Growth Mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dasar dapat dikembangkan melalui kerja keras dan dedikasi, intelegensi, dan bakat hanya merupakan modal awal saja.
Seseorang dengan pola pikir ini meyakini bahwa keterampilan dan keahlian merupakan sesuatu yang bisa dibangun dan dikembangkan. Mereka sangat menghargai perbaikan proses. Alhasil, akan ada perbedaan reaksi antara orang dengan fixed mindset dan growth mindset ketika menghadapi tantangan dan kegagalan dalam situasi tertentu.
...
Melatih Berpikir Positif dengan Growth Mindset
Orang yang memiliki growth mindset cenderung untuk selalu berkembang. Mereka fokus untuk mengembangkan bakat, kemampuan, dan pemikirannya dengan kerja keras. Growth mindset harus dibarengi dengan pola pikir positif. Hal ini akan membantumu untuk terus berkembang.Berikut ini ada beberapa tips untuk melatih pola pikir yang positif dengan growth mindset.
1. Pola bahasa
Cara seseorang berbicara bisa mencerminkan pola pikirnya. Untuk membiasakan diri dengan pola pikir positif, mulailah dari menyusun kata-kata yang lebih positif dan mendukungmu untuk berpikir berkembang.Misalnya, ketika mengalami kegagalan hindari kalimat seperti ‘Capek, gagal terus’ atau lebih parah lagi jika berkata ‘Gagal lagi. Aku nyerah’.Mulailah untuk mengungkapkan kalimat, ‘Kalau gagal, kemungkinan ada kesalahan atau kelewat. Harus dicek lagi’ atau ‘Sepertinya harus pakai strategi lain’. Orang yang memiliki pola pikir berkembang akan mendalami proses dan terus mencoba. Kegagalan tidak akan menghentikan mereka.Orang yang memiliki growth mindset akan cenderung berkata ‘aku akan mempelajarinya’ ketika merasa tidak bisa melakukan sesuatu. Mereka tidak berkata ‘Ah, aku gak bisa mengerjakan ini. Aku gak pintar soal ini’.Memiliki keinginan untuk terus belajar adalah ciri ciri orang yang memiliki growth mindset.
2. Mengutamakan proses
Saat ini masih banyak orang yang menilai sesuatu dari hasil akhirnya saja. Namun, bagi pemilik growth mindset, hasil akhir yang memuaskan adalah bonus.Mereka cenderung untuk fokus dan menginginkan proses yang bernilai. Selain itu, mereka tidak terpaku dengan standar waktu yang banyak diterapkan oleh lingkungan.
3. Berdamai dengan diri sendiri
Orang yang memiliki growth mindset, biasanya memiliki kemampuan untuk memaafkan dan berdamai dengan dirinya sendiri.Mereka menyadari bahwa kekurangan bukanlah aib dan bisa terus dikembangkan. Jika melakukan kesalahan atau kegagalan, mereka bisa memahami bahwa itu bagian dari proses.Dengan pandangan seperti itu, akan lebih mudah bagi mereka untuk berdamai dan bangkit kembali. Mereka bahkan bisa lebih fokus dalam mencapai tujuannya.
4. Berbagi dengan orang lain
Mulailah berpikir untuk memberikan pengalaman dan keberhasilan dengan orang lain. Dengan berbagi, kamu bisa menjelaskan bahwa keberhasilan yang diraih sudah melalui berbagai tantangan dan proses yang tidak mudah. Kamu juga bisa lebih menghargai proses-proses yang telah dilalui dan menyadari bahwa usahamu telah membuahkan hasil.
5. Merefleksi diri
Setelah mengalami berbagai macam proses, orang yang memiliki growth mindset akan memberi waktu untuk merefleksi diri. Mereka akan memikirkan kembali tujuan-tujuannya dan fokus untuk proses ke depannya.Ada beberapa kegiatan yang bisa dijadikan sebagai refleksi, seperti menulis jurnal harian di akhir hari, meditasi di awal hari, atau sekedar take a break ketika beraktivitas. Ini akan membuat mereka lebih fokus.
...
Merubah Mindset Supaya Terus Berkembang
Tahukah kamu bahwa hasil penelitian menyimpulkan ternyata masa anak-anak adalah masa penyerapan ilmu dan pengetahuan yang paling cepat. Kabar buruknya, seiring bertambahnya usia, kita sebagai manusia mengalami penurunan daya tangkap akan ilmu dan pengetahuan.
Kamu mungkin akan bertanya-tanya...
Kenapa???
Ternyata, alasannya bukan disebabkan karena berkurangnya fungsi otak, melainkan karena berkurangnya rasa ingin tahu kita akan sesuatu. Coba kamu ingat-ingat lagi atau coba kamu perhatikan anak kecil di lingkungan sekitar kamu. Anak kecil memiliki banyak kelebihan saat mempelajari sesuatu, mereka mempunyai pola yang kurang lebih sama, diantaranya :
Belajar dengan gembira,
Belajar sambil bermain,
Belajar dengan rasa ingin tahu,
Belajar tidak takut salah,
Belajar tanpa malu bertanya,
Percaya sepenuhnya kepada orang yang mengajar,
Tidak berdebat, tapi bertanya.
Saat kita mulai beranjak dewasa, hal-hal tersebut diatas mulai terkikis habis. Kenapa? Karena cara belajar yang salah dan biasanya itu semua disebabkan oleh kalimat berbahaya ini. Apakah itu?
"SAYA SUDAH TAHU!" atau "AHH, GITU DOANK!"
Betul?? Kamu tak perlu ragu untuk mengakuinya, karena hampir semua orang dewasa melakukan hal tersebut. Sudah kodratnya ketika umur kita bertambah maka bertambah pula ego kita, ego untuk menjadi lebih superior, salah satunya ego untuk merasa "SOK TAHU!"
Persoalannya bukan hanya pada kamu sudah tahu/belum, tapi sudah praktik/belum? Jangan-jangan karena kamu merasa sudah tahu, kamu tidak mempraktikkannya?Mulai sekarang dan kedepannya, mari kita mulai mengubah cara berpikir dan cara belajar kita, supaya hasilnya bisa sesuai dengan harapan kita.
"Kerendahan hati membuka pintu keilmuan kemudian rejeki"
Jangan sungkan untuk bertanya jika memang ada yang tidak dipahami. Disini kita semua sama-sama belajar.
“Repetition is the mother of learning, the father of action, which makes it the architect of accomplishment….”
Pengulangan adalah ibu dari segala ilmu, TEKUN gila-gilaan, ACTION gila-gilaan! Jika sudah demikian, maka hasilnya pun akan sangat MEMUASKAN…
...
Untuk kelancaran proses belajar di Djoeragan Kaos serta menciptakan suasana yang kondusif, berikut "RULES" yang wajib menjadi kesepakatan bersama :
1. Jangan Mengeluh
Dulu waktu kamu masih TK diberi soal 5+5 kan juga pusing, kenapa?
Ya karena level kita belum nyampe kesana.
Sama! kalau sekarang kamu dihadapkan pada persoalan di Djoeragan Kaos yang membuat kamu pusing, ya karena level kamu belum nyampe kesana. Tapi ketika kamu sudah SMP/SMA, diberi soal 5+5? “Gampang Bangeeeeet!”
2. Mau Belajar
Sama seperti waktu kamu sedang lapar, biarpun sudah disediakan makanan di meja kamu juga masih harus mengambil makanannya dan mengunyahnya. Di Djoeragan Kaos juga seperti itu, walaupun kamu sudah diajarkan tentang suatu skill maupun cara mengatasi suatu persoalan tertentu tetap kamu harus mau belajar dan mempraktekannya sendiri. Kenapa? Karena pada akhirnya kamu yang akan memanfaatkan ilmunya, ilmunya akan bawa dan gunakan sampai akhir hayatmu.
3. Praktek
Sudah tahu ilmunya, tapi nggak mau praktek, terus mengeluh????
Praktek saja belum sudah menyimpulkan???
Sama seperti kalau kita kursus renang, sudah diajari teori/cara berenang oleh pelatihnya tapi kita nggak mau nyemplung ke kolam terus bilang pelatih renangnya nggak bisa ngajarin renang?
4. Be Positive
Kata-kata ini kesannya klise, sudah sering kita dengar, tapi kenyataannya banyak yg tidak benar-benar mempraktekkan. Ketika mindset kita negatif, tanpa kita sadari tindak tanduk kita juga akan negatif, kita akan selalu mencari sisi negatif dari setiap kejadian, walaupun kejadian itu positif kita akan selalu mencari sisi buruknya. Kita hanya akan fokus pada yang jelek walaupun banyak hal yang baiknya.
5. Be Supportive
Kalau ada yang belum paham, silahkan bertanya, kalau ada saran yg baik, silahkan disampaikan.
Dengan begitu semua bertumbuh menjadi lebih baik
